i only want to believe that i only have a smiling face
i only want to know that i okay with my condition
i only want to see that i can stand by myself
aku tidak ingin membuat begitu banyak orang merasa kerepotan dan terpaksa harus menanggung bebanku yang sebetulnya tidaklah seberapa
aku tidak ingin membuat semua orang khawatir dan aku tidak ingin mereka mengetahui tentang kesedihanku
aku ingin meyelesaikan masalahku sendiri dan sebisa mungkin aku tidak melibatkan banyak orang di dalamnya
namun pada kenyataannya aku tidak cukup kuat untuk menanggung semua beban itu sendirian
mengetahui hal ini membuatku katakutan dan aku membenci diriku sendiri
aku terus berdoa dan berharap bahwa aku akan semakin kuat hingga aku memaksakan diriku untuk mencapai hal tersebut
aku seakan membenci diriku yang begitu lemah dan mencoba bertahan semampuku
tapi aku menyadari bahwa aku tidak bisa
aku tidak mampu
aku tidak memiliki kapasitas untuk itu
pada akhirnya aku sibuk menyalahkan diri atas ketidakberdayaanku
dan berujung pada keputusan tololku
aku mengambil jalan yang salah yang seharusnya tidak kuambil
aku..
berusaha lari dari kenyataan bahwa memang beginilah adanya diriku
aku terus menentang dan menyangkal semua hal yang telah terjadi
ketika aku menjadi frustasi, aku pun mulai melakukan hal yang paling kubenci dalam hidup ini
aku menangis..
ya tuhan.. aku menangis..
aku menangisi semua hal dalam hidupku
menangisi diriku dan segala keputusan yang telah kuambil dalam diriku
tapi tangisanku tidak menghasilkan apapun dan malah semakin memperburuk situasi
namun yang kulakukan bukannya menyadari kesalahan-kesalahanku selama ini malahan aku terus menbuat kesalahan dan penyangkalan-penyangkalan baru yang lebih parah dari sebelumnya
dan ketika akhirnya aku sadar, aku sudah berada di tepi jurang kehancuranku dan aku tidak tahu harus berbuat apa
aku tidak tahu hal apakah yang seharusnya kulakukan untuk menyelamatkan hidupku
aku ingin bertindak namun aku takut aku kembali melakukan kesalahan-kesalahan berikutnya yang tak termaafkan
aku hanya bisa duduk diam dan seakan terprogram melakukan kegiatan-kegiatan yang selama ini memang biasa kulakukan tanpa menyadari benar apa yang sebetulnya yang kulakukan
aku menjalani hidup dalam kerapuhan dan tidak benar-benar yakin atas setiap tindakanku
aku menjadi plin-plan dan sulit untuk mengambil keputusan
aku berpikir jika aku menghukum diriku sendiri atas semua hal yang telah terjadi maka itu akan membuat hidupku menjadi lebih baik
namun aku sendiri sudah terlanjur hampa dan kosong
aku takut mengambil keputusan dan aku juga takut menyakiti diriku sendiri
aku berusaha mencari jalan keluar di tengah kebuntuan dan kelumpuhan otakku
pada akhirnya, aku rasa aku harus mencari seseorang yang sanggup dan mampu membawaku keluar dari neraka ini
aku membutuhkan seseorang yang tidak saja mampu menerima diriku apa adanya namun juga mampu menyadarkanku untuk lebih menerima kondisi diriku yang sebenarnya
aku tahu bahwa keberadaan orang tersebut nyaris merupakan suatu hal yang mustahil dan kurasa aku tidak akan bisa menemukan orang tersebut
namun aku tetap berpegang pada harapan itu
aku hidup dengan harapan tersebut
sebuah harapan muluk akan adanya seorang ksatria diluar sana yang akanmeluarkanku dari kenestapaan ini
aku terus berharap dan menggantungkan harapan itu
dan entah mengapa aku sanggup bertahan hanya dengan harapan tak berdasar itu
oh, tuhan.. aku sungguh berharap bahwa harapanku tidaklah hanya sekedar harapan belaka
dan aku berharap..
dan terus berharap akan hal ini
aku berharap akan adanya seseorang yang diciptakan khusus untukku
orang yang nantinya akan menjadi cintaku
orang yang mampu menerima diriku apa adanya
orang yang akan membuat hidupku bersinar dengan begitu indah
orang yang akan menunjukkan jalan terang bagiku
dan ketika aku bertemu dengannya nanti, aku akan mengatakan padanya bahwa betapa aku mencintainya dengan cintaku yang tulus
dan aku akan selalu berdoa demi kebaikannya walau mungkin nati ia tak akan berada di sisiku selamanya
walau hanya sementara, izinkan ia bahagia..
Januari 20, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
agak aneh sebetulnya tapi it's okay..
agak aneh sebetulnya tapi it's okay..
Posting Komentar